Bank Indonesia merevisi turun angka inflasi tahun 2018 ke level 3,12% dari proyeksi sebelumnya 3,2%.
Bank Indonesia merevisi turun angka inflasi tahun 2018 ke level 3,12% dari proyeksi sebelumnya 3,2%.
Revisi inflasi tahun ini didasarkan pada survei pemantauan harga (SPH) BI pada pekan pertama November 2018. Inflasi bulan ini mencapai 0,16% month-to-month (mom).
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, inflasi sejak awal tahun (year-to-date/ytd) hingga November mencapai 2,39%. Sedangkan secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 3,12%.
"Itu berdasarkan survei pemantauan harga BI pada 1 November ini," jelas Perry di kantornya, Jumat (9/11).
Menurutnya, sejumlah penyumbang inflasi antara lain berasal dari komoditas bawang merah, beras, bensin, dan perhiasan emas. Sementara penyumbang deflasi berasal dari ayam ras dan juga sayur-sayuran.