Awal tahun ini, ratusan pekerja di pabrik manufaktur Tamil Nadu milik pemasok Apple melakukan aksi mogok satu hari.
Setelah mogok kerja selama sebulan, para pekerja pabrik Samsung di Tamil Nadu telah kembali bekerja. Anehnya, perusahaan tersebut memilih untuk tidak mengambil tindakan disipliner terhadap para karyawan yang mogok kerja.
Mogok kerja yang baru-baru ini berakhir di Chennai melibatkan sekitar 1.500 karyawan Samsung yang menuntut upah yang lebih tinggi, kondisi kerja yang lebih baik, dan pengakuan serikat pekerja. Seorang aktivis buruh yang mendukung para pekerja tersebut mengatakan kepada BBC bahwa meskipun Samsung tidak mengakui serikat pekerja tersebut, mereka telah setuju untuk berunding mengenai tuntutan lainnya.
Sebuah laporan tahun 2019 menunjukkan bahwa Samsung sedang menjajaki kemungkinan untuk melakukan outsourcing manufaktur ke China agar tetap kompetitif dengan produsen ponsel pintar China. Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi telah berupaya keras untuk menjadikan India sebagai alternatif manufaktur teratas bagi China.
Namun, pemogokan ini, salah satu gangguan terbesar yang dihadapi oleh raksasa teknologi Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir, membahayakan upaya Perdana Menteri Modi untuk menampilkan India sebagai tujuan manufaktur yang lebih menarik daripada China.
Mogok Kerja Samsung Berakhir di Tamil Nadu
Pada hari Rabu, Pusat Serikat Buruh India (CITU), serikat buruh nasional yang berafiliasi dengan politik yang mempelopori protes tersebut, mengumumkan keputusan para pekerja untuk mengakhiri mogok kerja setelah sebuah pertemuan.