Aliran investasi berdasarkan kawasan untuk luar Pulau Jawa terjadi peningkatan sebesar 51,7% dari kondisi sebelumnya 50,5%.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot Tanjung mengungkapkan, realisasi investasi pada kuartal ke-III mencapai sebesar 73,3%. Sementara itu target realisasi investasi pada 2021 diperkirakan mencapai Rp1.200 triliun atau meningkat sekitar 30% dari target capaian investasi pada 2021.
“Jadi ini merupakan tugas kita bersama di kementerian/lembaga, termasuk dengan pelaku usaha karena yang melaksanakan kegiatan investasi ini adalah pelaku usaha sementara pemerintah sifatnya adalah fasilitator,” ujar Yuliot dalam webinar BKPM bertajuk kebijakan investasi dan ketahanan nasional, Kamis (11/11).
Yuliot mengungkapkan, realisasi investasi pada 2021 sampai dengan kuartal ke-III mencapai sebesar 73,3%, di mana realisasi investasi ini menyerap sebanyak 912.402 tenaga kerja.
“Jadi kalau kita lihat aliran investasi berdasarkan kawasan untuk luar Pulau Jawa terjadi peningkatan sebesar 51,7% dari kondisi sebelumnya 50,5%. Ini menunjukan bahwa kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah memberikan dorongan bagi pelaku usaha untuk melakukan kegiatan investasi di luar Pulau Jawa,” tuturnya.
Kemudian berdasarkan status untuk kegiatan investasi dalam Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 50,3% atau Rp331,7 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 49,7% atau Rp327,7 triliun.