Laba BNI pada kuartal ke-III-2021 mencapai Rp7,7 triliun atau tumbuh 79,3% (yoy).
BNI terus mendukung upaya pemerintah serta regulator dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional. Di
Direktur Utama (Dirut) BNI, Royke Tumilaar, menyatakan, salah satunya melalui penurunan suku bunga kredit untuk meningkatkan pertumbuhan kredit.
"Terkait dengan penurunan suku bunga tersebut, BNI senantiasa sesuai dengan apa yang menjadi diskusi kami dengan regulator tentunya," ujar Royke dalam acara BeritaSatu Economic Outlook 2022 secara virtual, Senin, (22/11).
Royke menjelaskan, sebagai perusahaan publik BNI juga memiliki target kinerja sehingga perlu menyusun strategi yang tepat agar penurunan suku bunga kredit tidak mengganggu kinerja yang telah direncanakan.
"Saat ini, suku bunga kredit boleh dikatakan sudah merupakan suku bunga yang relatif sangat rendah untuk di semua segmen," ucapnya.
Dia menerangkan, dalam menghadapi tren suku bunga kredit serta menjalankan pemberian stimulus restrukturisasi bagi debitur, BNI juga mempunyai strategi untuk mengoptimalkan laba.