Staf Boeing dari International Association of Machinists (IAM) dan Aerospace Workers mogok kerja pada tanggal 13 September.
Boeing mengumumkan rencananya untuk memangkas 10 persen tenaga kerjanya. Langkah ini diambil setelah perusahaan memproyeksikan kerugian besar pada kuartal ketiga di tengah aksi mogok pekerja di wilayah Seattle.
"Perusahaan harus mengatur ulang jumlah tenaga kerja agar sesuai dengan realitas keuangan kami," kata Kepala Eksekutif Kelly Ortberg pada hari Jumat, seraya menambahkan bahwa pemangkasan 17.000 posisi secara global akan mencakup eksekutif, manajer, dan karyawan.
Perusahaan mengumumkan serangkaian langkah penghematan dan penundaan produksi karena aksi mogok yang berlangsung hampir sebulan yang melibatkan 33.000 pekerja telah menambah daftar masalah perusahaan.
Staf Boeing dari International Association of Machinists (IAM) dan Aerospace Workers mogok kerja pada tanggal 13 September setelah menolak tawaran kontrak dengan suara bulat.
Pada hari Selasa, setelah dua hari negosiasi yang tidak berhasil, Boeing menangguhkan pembicaraan tersebut. Perusahaan menuduh serikat pekerja mengajukan tuntutan yang tidak masuk akal dan menarik kembali tawarannya. Tawaran terbaru Boeing termasuk kenaikan upah sebesar 30 persen.