Selama H-7 lebaran kebutuhan gas pelanggan industri cenderung menurun.
Badan Pengaturan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memantau ketersediaan BBG dan gas bumi. Pemantauan untuk memastikan BBM dan gas bumi tersedia memadai menjelang dan selama libur Idulfitri tahun ini.
Pemantauan dilakukan oleh Komite BPH Migas Wahyudi Anas dan Abdul Halim ke wilayah operation regional III PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Nusa Tenggara. Kunjungan menyasar sektor yang membutuhkan gas bumi dan kelompok masyarakat.
"Kita tinjau dari sisi hulu, kebutuhan gas selama libur lebaran masih dapat terpenuhi dan ada beberapa industri yang libur lebaran, sehingga alokasi untuk pelanggan kecil, rumah tangga dan BBG semua terjamin aman dan tidak ada pengurangan," ujar Wahyudi, dikutip dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Sabtu (29/4).
Wahyudi mengungkapkan, sektor jaringan gas, pelanggan kecil, dan BBG menjadi prioritas. Karena sektor tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tekanan operasi pada jaringan pipa yang dibutuhkan cukup rendah, sehingga dipastikan kondisi ini semua akan terjamin.
Pihaknya mengunjungi layanan gas di Rusun Penjaringan dan usaha UMKM Kampung Kue di Rungkut, Surabaya. "Meski saat ini Jawa Timur mengalami gangguan pasokan atau shortage dari sisi hulu, sektor rumah tangga tetap terjamin keamanan gasnya," imbuh Abdul Halim.