BRI Syariah akan menggenjot pembiayaan kepada usaha kecil menengah (UKM) melalui fintech p2p lending Investree.
BRI Syariah akan menggenjot pembiayaan kepada usaha kecil menengah (UKM) melalui perusahaan teknologi (financial technology/fintech) pinjam-meminjam (peer to peer lending) Investree dengan alokasi dana tahap awal mencapai Rp50 miliar.
Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah Fidri Arnaldy mengatakan alasan anak usaha Bank BRI itu memilih Investree karena sejalan dengan program BRI Syariah mendorong pembiayaan berdasarkan prinsip Islam, seiring makin banyaknya minat nasabah.
"Kami sediakan anggaran segitu nanti kalau perkembangannya bagus, mengapa tidak (ditambah) karena ini baru pertama kali, piloting," kata Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah Fidri Arnaldy di Jakarta, Kamis.
Fidri mengungkapkan nantinya skema yang akan dijalankan yakni data nasabah didapatkan melalui fintech kemudian aplikasi pinjaman nasabah akan dianalisis dan pembiayaan ditentukan oleh BRI Syariah.
"Rata-rata yang kami sinergikan 60%. Misalnya muncul invoice Rp100 juta, maka 60% dari itu kami berikan maksimalnya," ujarnya.