PT Bank BRI Syariah Tbk. (BRIS) meraup laba bersih senilai Rp106,6 miliar pada 2018, naik tipis 5,4% dari tahun sebelumnya.
PT Bank BRI Syariah Tbk. (BRIS) meraup laba bersih senilai Rp106,6 miliar pada 2018, naik tipis 5,4% dari tahun sebelumnya.
Pendapatan emiten anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) itu mencapai Rp3,12 triliun. Capaian pendapatan pengelolaan dana mudharib itu naik 10,79% dari tahun sebelumnya Rp2,81 triliun.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp7,88 triliun, lebih tinggi 20,9% dari tahun sebelumnya Rp6,52 triliun. Sedangkan, pembiayaan mencapai Rp475,3 miliar, merosot 43,4% dari tahun sebelumnya Rp840 miliar.
Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indriati Tri Handayani mengatakan laba sebelum pencadangan sebesar Rp776,771 miliar, meningkat 30,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya. Sedangkan, asetnya juga tumbuh 20,20% menjadi Rp37,91 triliun dari Rp31,54 triliun.
Menurut dia, kinerja positif BRI Syariah pada tahun 2018 ditunjang oleh dana pihak ketiga (DPK) khususnya pertumbuhan dana murah (current account saving account/CASA) melalui pemanfaatan akses jaringan layanan haji dan pembayaran gaji karyawan dan secara tahunan.