Dirut Bulog menjamin semua daging yang masuk ke Indonesia dari India sudah melalui pengecekan ketat. Terutama dari masalah PMK.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengaku, pihaknya memliki kontrak dengan perusahaan-perusahaan besar tertentu di India untuk pengadaan daging kerbau beku. Dia memastikan semua daging kerbau beku yang masuk ke Indonesia dari India sudah melalui pengecekan ketat. Terutama dari masalah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Begitu sampai di Indonesia, tidak bisa langsung kami edarkan karena harus melalui proses karantina. Dicek lagi sama karantina," kata Budi waseso dalam keterangannya yang dipantau secara online, Selasa (10/5).
Selain itu, penyakit mulut dan kuku itu tidak ditularkan oleh daging beku. Makanya, dia memastikan, daging yang Bulog impor aman. Apalagi selama ini juga belum ditemukan kasus penyakit tertentu dari daging beku yang diimpor Bulog.
"Kami dapat penugasan untuk pengadaan daging kerbau mulai 2016 dan dari daging kerbau beku itu belum ada yang menulari penyakit mulut dan kuku," kata dia.
Kendati begitu, Bulog memastikan akan semakin ketat menjaga kualitas daging beku yang diimpor. Selain itu, Bulog juga tidak mempunyai alasan untuk menyetop impor daging beku karena kebutuhannya tinggi. Makanya, Bulog akan tetap menjamin bahwa daging beku itu betul-betul sehat, aman, dan kualitasnya bagus.