Bisnis

Pariwisata massal yang membuat getir warga Mallorca

Sekitar 10.000 pengunjuk rasa mengambil bagian dalam demonstrasi Mallorca pada 21 Juli.

Senin, 22 Juli 2024 13:26

Ribuan aktivis anti-pariwisata melakukan protes di Palma de Mallorca Spanyol pada tanggal 21 Juli. Mereka berdemonstrasi menentang industri pariwisata yang dinilai justru merugikan warga lokal.

Para pengunjuk rasa membawa model pesawat dan kapal pesiar. Mereka berjalan melalui jalan-jalan ibu kota Mallorca dengan poster bertuliskan 'tidak untuk pariwisata massal' dan 'hentikan jet pribadi'.

Di bawah slogan "Mari kita ubah haluan dan tetapkan batasan pada pariwisata", para demonstran membentuk lautan bendera dan spanduk berwarna cerah saat mereka melintasi jalan-jalan yang paling banyak dikunjungi di kota tersebut, yang merupakan gelombang protes anti-pariwisata massal terbaru di Spanyol. .

“Kemewahan Anda, kesengsaraan kami,” tertulis di salah satu papan, sementara plakat lainnya bertuliskan: “Ini bukan fobia pariwisata, ini angka: 1.232.014 penduduk, 18 juta wisatawan.”

Protes tersebut diserukan oleh sekitar 80 organisasi dan kelompok sosial yang menginginkan pembatasan terhadap pariwisata berlebihan di Kepulauan Balearic, yang tiga pulau utamanya adalah Mallorca, Menorca dan Ibiza.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait