BUMN Dahana memproduksi bahan peledak untuk proyek infrastruktur, pertambangan, migas, hingga pesawat tempur Sukhoi.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bahan peledak, PT Dahana (Persero), optimistis mampu mendapatkan 30% pangsa pasar dari proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh BUMN Karya.
Direktur Utama Dahana Budi Antono mengatakan pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah membawa berkah bagi Dahana. Pasalnya, Dahana telah memiliki berbagai pengalaman di sektor kuari dan konstruksi seperti pembangunan jalan tol Trans Sumatera dan pembangunan jalur lintasan kereta cepat Jakarta-Bandung.
“Inovasi Dahana di bidang peledakan mempunyai manfaat yang besar pada sektor konstruksi. Selama ini inovasi teknologi masih berpusat pada produk-produk pembangunan dan melupakan rantai pasok seperti bahan peledak,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Selasa (12/11).
Budi melanjutkan, di bidang pertambangan, saat ini Dahana telah mengembangkan produk baru bernama Dahana Watergel (Dawagel) yang merupakan bahan peledak Watergel dengan bentuk Bulk Explosives.
Kemudian di sektor migas, Dahana tengah mengembangkan layanan Preloading survei seismik. Preloading bahan peledak seismik adalah salah satu kegiatan dalam survei seismic dengan memasukkan bahan peledak dayagel seismic ke dalam lubang tembak, shotpoint dalam survei seismik.