Bendungan Ciawi dan Sukamahi di hulu Sungai Ciliwung mampu mereduksi banjir hingga 111,75 m3 per detik.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane menargetkan pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang berlokasi di hulu Sungai Ciliwung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor selesai pada akhir 2020.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan bendungan merupakan bagian dari rencana induk (master plan) pengendalian banjir di Jakarta sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat untuk mengendalikan banjir mulai dari hulu hingga ke hilir.
“Saat ini progres pembangunan Bendungan Ciawi sudah 45% dan akan diselesaikan akhir tahun ini atau Desember 2020,” kata Basuki dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (6/1).
Basuki menuturkan progres konstruksi bendungan lebih cepat dari rencana sebesar 38,9%. Pembangunannya saat ini meliputi pekerjaan bendungan utama (galian tubuh bendungan, grouting tubuh bendungan, timbunan main cofferdam), bangunan pelimpah (proses pembebasan lahan, clearing dan grubbing, penggalian tebing spillway).
Selanjutnya, hidromekanikal (pengadaan maintenance gate), pembangunan fasilitas umum, clearing area lahan, dan bottom outlet (galian bottom outlet, pengecoran, pengalihan anak sungai, pekerjaan jalan OP).