Bisnis

Chandra Asri dapat kredit sebesar US$325 juta dari BRI

Melalui kerja sama ini, meningkatkan permodalan sekaligus memperluas serapan pasar Chandra Asri di market Indonesia dan internasional.

Selasa, 04 Januari 2022 12:39

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) senilai total US$325 juta yang terdiri atas fasilitas pembiayaan berskema term loan senilai US$75 juta beserta fasilitas-fasilitas non-cash loan US$175 juta, dan forex line sejumlah US$75 juta.

Dikutip berdasarkan data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto menjelaskan, pemberian fasilitas ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam memberikan layanan dan solusi terintegrasi, inovatif, dan menjadi financial solutions bagi transaksi bisnis Chandra Asri secara berkesinambungan dan jangka panjang.

“Kerja sama ini merupakan langkah awal pengembangan bisnis yang kuat dan sehat antara BRI dan Chandra Asri, sehingga diharapkan nantinya BRI dapat memberikan value added dari setiap transaksi Chandra Asri dari hulu ke hilir, “ tutur Agus Noorsanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/1).

Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi dan terbesar di Indonesia yang mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker di Indonesia, memproduksi Olefin (Etilena, Propilena), Pygas dan Mixed C4, Poliolefin (Polietilena dan Polipropilena), Styrene Monomer, Butadiene, Methyl Tert-butyl Ether (MTBE), dan Butene-1.

“BRI yakin melalui kerja sama ini mampu meningkatkan kekuatan permodalan sekaligus memperluas serapan pasar Chandra Asri di market Indonesia dan internasional. Hal ini adalah tujuan utama dilaksanakan kerja sama ini, agar kedua belah pihak mampu memperkuat bisnis masing-masing lembaga,“ ungkap Agus Noorsanto.

Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait