Sukuk 5 tahun dan Sukuk 10 tahun tersebut telah diterbitkan pada 22 Februari 2018 dengan imbal hasil masing-masing sebesar 3,75% dan 4,4%
Citi Indonesia mendapatkan kepercayaan dari Kementerian sebagai joint lead bookrunners untuk penerbitan obligasi dual tranche senilai US$ 3 miliar. Terdiri dari green sukuk 5 tahun senilai US$ 1,25 miliar dan sukuk 10 tahun senilai US$ 1,75 miliar.
Sukuk 5 tahun dan Sukuk 10 tahun tersebut telah diterbitkan pada 22 Februari 2018 dengan imbal hasil masing-masing sebesar 3,750% dan 4,400%. Setiap tranche telah diberikan peringkat Baa3 oleh Moody's Investors Service, BBB- oleh S & P Global Ratings dan BBB oleh Fitch Ratings.
Green Sukuk 5 tahun yang diterbitkan Indonesia ini merupakan green sukuk pemerintah pertama di dunia. Diterbitkan berdasarkan kerangka green bond dan green sukuk yang baru diterapkan di Indonesia. Penerbitan ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia yang menawarkan green bond pemerintah.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi, mengatakan, Citi terus mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia. Peluncuran pertama green sukuk pemerintah Indonesia ini bukan hanya sekedar pengembangan dari perjalanan laju pertumbuhan yang ada. Namun juga merupakan tonggak bersejarah bagi Indonesia.
"Dengan memanfaatkan jaringan global yang tersebar di lebih dari 160 negara dan yurisdiksi, Citi memiliki posisi yang kuat untuk menargetkan investor potensial. Mereka mulai menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap instrumen investasi ramah lingkungan di Indonesia,” papar dia dalam keterangan tertulisnya.