Kondisi likuiditas Citi Indonesia sangat baik dengan lending to deposit ratio (LDR) sebesar 62,5%.
Citibank NA (Citi Indonesia) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp596 miliar pada kuartal I-2021, serta melaporkan rasio kinerja yang cukup baik sebagaimana tercermin pada return on equity (ROE) dan return on assets (ROA) yang masing-masing sebesar 14,1% and 3,5%.
Kondisi likuiditas Citi Indonesia sangat baik dengan lending to deposit ratio (LDR) sebesar 62,5%. Hal ini didukung oleh simpanan yang tumbuh sebesar 5% di kuartal pertama tahun ini.
Dengan menerapkan asas kehati-hatian dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19, Citi Indonesia berhasil memperbaiki rasio Gross NPL menjadi 1,4% dari 2,3% di periode yang sama tahun lalu.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Citi Indonesia per 31 Maret 2021 adalah 28,7%, meningkat dari 26,3% untuk periode yang sama tahun lalu.
“Di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, kami berkomitmen untuk terus menjaga tingkat likuiditas dan meningkatkan kecukupan modal," kata Citibank NA Indonesia CEO, Batara Sianturi dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5).