dividen interim 2022 yang akan dibagikan BRI sekitar Rp8,63 triliun.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terpantau merosot 0,22% ke level Rp4.610 per unit pada penutupan perdagangan sesi I hari ini (Senin, 9/1). Padahal, sempat ditutup di level Rp4.620 per unit pada penutupan Jumat (6/1).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memperkirakan penguatan saham BBRI masih mungkin berlanjut.
"Hari ini, BBRI mungkin saja masih melanjutkan penguatan kemarin untuk menguji resisten yang dibentuk garis moving average 60 atau MA60 di kisaran Rp4.720," kata Ivan saat dihubungi Alinea.id, Senin (9/1).
Ivan melanjutkan, saham BBRI kemungkinan besar tertahan di level 4.720. Dengan demikian, diperkirakan akan terjadi gap down pada esok hari (Selasa, 10/1) sebagai ex date, melanjutkan tren turun terakhir.
Sebagai informasi, BBRI akan melaksanakan cumulative date (cum date) pasar reguler dividen interim saham pada hari ini. Dalam momentum tersebut, emiten akan membagikan dividen interim tahun buku 2022 dengan total Rp8,63 triliun atau Rp57 per lembar saham.