BRI akan membagikan dividen interim tahun buku 2022 yang totalnya mencapai Rp8,63 triliun.
Cumulative date (cum date) pasar reguler dividen interim saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berlangsung hari ini (9/1). Manajemen emiten BUMN perbankan Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini telah menetapkan akan membagikan dividen interim tahun buku 2022 yang totalnya mencapai Rp8,63 triliun atau Rp57 per lembar saham.
Adapun senilai kurang lebih Rp4,59 triliun di antaranya akan masuk ke kas negara dan sisanya akan dibagikan kepada investor publik. Cum date pasar tunai dan recording date diagendakan akan berlangsung pada Rabu (11/1) dan payment date pada Jumat (27/1).
Direktur Utama BRI, Sunarso menyampaikan, aksi korporasi di pasar modal ini ditempuh BRI sebagai langkah untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi di Indonesia, salah satunya adalah melalui kontribusi dividen dan pajak.
“Yang mau saya tekankan, BRI adalah banknya rakyat. BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Keuntungan BRI dikembalikan ke rakyat lewat pajak dan dividen. Sudah semestinya BRI adalah bank yang selalu didukung oleh rakyat. Semua prestasi yang dicapai tak lepas dari dukungan seluruh pihak dan seluruh rakyat,” ujar Sunarso dalam keterangan resminya, Senin (9/1).
Senada dengan Sunarso, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu mengungkapkan, dividen tersebut adalah bentuk nyata komitmen BRI untuk memberikan keuntungan ekonomi bagi seluruh stakeholders, terutama kontribusi bagi penerimaan negara.