BNI mengatakan dana nasabah tetap aman setelah peristiwa pembobolan dana nasabah BNI 46 Cabang Utama Ambon senilai Rp58,9 miliar.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengatakan dana nasabah tetap aman setelah peristiwa pembobolan dana nasabah BNI 46 Cabang Utama Ambon senilai Rp58,9 miliar.
Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, peristiwa yang terjadi di Ambon merupakan perbuatan oknum dalam sebuah sindikat, sehingga tidak dapat mempengaruhi kondisi BNI secara umum.
"Nasabah dan masyarakat umum tidak perlu khawatir untuk tetap bertransaksi dan menyimpan dananya di BNI," kata Putrama dala keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Senin (28/10).
Menurut Putrama yang akrab disapa Iwan tersebut, terdapat beberapa faktor yang membuat nasabah tidak perlu khawatir dengan BNI. Pertama, operasional layanan perbankan di BNI tetap berjalan normal, termasuk di seluruh outlet yang berada di bawah koordinasi Kantor Cabang Utama Ambon. Kedua, kepercayaan sebagian besar nasabah tetap terjaga dibuktikan jumlah transaksi masuk (menabung) lebih besar dibandingkan jumlah transaksi keluar.
Ketiga, BNI tetap berkomitmen menjaga ketersediaan uang tunai yang dapat digunakan masyarakat melalui berbagai channel, termasuk mesin ATM selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.