“(Tantangan) harus dikerjakan secara bersama. Dekopi juga tidak bisa menyelesaikannya sendiri."
Ketua Umum Dewan Kopi Indonesia (Dekopi), Anton Apriyantono, menyatakan, peluang kopi Indonesia sangatlah besar karena diapresiasi secara nasional ataupun internasional. Sayangnya, masih banyak menemui tantangan dalam pengembangan dan produksinya.
Tantangan tersebut, seperti harga komoditas dan produktivitas rendah serta pengelolaan lahan perkebunan belum dijalankan secara optimal. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya belum optimalnya sumber daya manusia (SDM).
“(Tantangan) harus dikerjakan secara bersama. Dekopi juga tidak bisa menyelesaikannya sendiri. Semua yang berkepentingan harus secara bersama mengatasi masalah-masalah ini," katanya dalam webinar, Jumat (1/10).
Selain sinergi antarpihak, ucap mantan Menteri Pertanian itu, program yang terintegrasi dengan baik dan optimal turut menjadi kunci pengembangan kopi Tanah Air.
Pernyataan serupa disampaikan akademisi Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Poerwadi. Menurutnya, petani kopi perlu mengubah pola pikirnya dan bekerja sama dengan baik guna menghasilkan produk berdaya saing tinggi.