Bank Indonesia telah menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) 50 basis poin. Itu sudah merupakan awal indikasi.
Calon Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia Destry Damayanti melihat, perlambatan ekonomi global, bisa memberikan peluang terhadap pasar keuangan Indonesia, salah satunya dengan mengalirnya dana asing ke dalam negeri (inflow).
Sebagai calon tunggal DGS BI, Destry memaparkan, BI sebagai pengendali moneter perlu melonggarkan kebijakan agar inflow terus meningkat.
"Bank Indonesia telah menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) 50 basis poin. Itu sudah merupakan awal indikasi," tuturnya usai melakukan fit and proper test dengan Komisi XI DPR, Senin (1/7).
Inflasi dan nilai tukar rupiah yang terkendali, membuat perekonomian Indonesia mempunyai posisi yang sama dengan negara lain.
Di tengah tren suku bunga global yang menurun dan prospek ekonomi global yang stagnan, Destry memprediksi aliran dana asing berpeluang mengalir ke Indonesia.