Lonjakan perolehan laba bersih ini didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 72% YoY menjadi Rp2,74 triliun dari Rp1,59 triliun.
Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp352,31 miliar pada semester 1-2023, atau melonjak 144% jika dibandingkan laba bersih periode yang sama 2022 yang sebesar Rp 144,59 miliar.
Lonjakan perolehan laba bersih ini didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 72% YoY menjadi Rp2,74 triliun dari Rp1,59 triliun, seiring dengan prospek pasar kendaraan roda empat yang semakin membesar serta didukung oleh potensi perkembangan industri kendaraan listrik di Tanah Air.
Penjualan perseroan didominasi oleh segmen kendaraan roda dua sebesar (54%), sedangkan untuk segmen kendaraan roda empat berkontribusi sebesar (30%).
Memperhatikan situasi pasar saat ini yang menunjukkan pertumbuhan yang pesat untuk kendaraan roda empat, itu juga tercermin dari total penjualan segmen roda empat DRMA bertumbuh sebesar (78%) YoY di semester 1-2023.
Selain dari kondisi pasar yang mendukung, ekosistem kendaraan listrik yang semakin berkembang, serta inovasi dari DRMA yang tidak berhenti untuk melokalisasikan komponen otomotif yang belum diproduksi di Indonesia, akan berpotensi membuat segmen roda empat ini menjadi growth driver untuk DRMA ke depannya.