Harga pembelian saham yang dilakukan Direksi dan Komisaris Bank BNI tercatatkan lebih murah dari harga pasar.
15 Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memborong saham senilai Rp14,11 miliar, atau 3,47 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp4.057,7 per saham pada 30 Desember 2021.
“Transaksi untuk pelaksanaan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.03/2015 tentang penerapan tata kelola dalam pemberian remunerasi bagi bank umum,” tutur Corporate Secretary Bank BNI Mucharom ,di keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (5/1).
Mucharom menjelaskan, harga pembelian saham yang dilakukan Direksi dan Komisaris Bank BNI tercatatkan lebih murah dari harga pasar, karena mengacu harga penutupan 30 Desember 2021. Di mana pada saat itu, saham Bank BNI bertengger di Rp6.725 per saham.
“Untuk kalangan direksi mendapat harga Rp4.057,7 per saham, dengan kata lain transaksi itu mendapat diskon 39,66% atau Rp2.667,3 per saham," ungkapnya.
Data Bursa Efek Indonesia menyebutkan, Direktur Utama Royke Tumilaar menyerok 163.584 saham Bank BNI senilai Rp663,74 juta. Wakil Direktur Adi Sulistyowati menebus 432.271 lembar senilai Rp1,75 miliar. Direktur Keuangan Novita Widya Anggraini membeli 139.046 lembar sejumlah Rp564,2 juta.