Bisnis

Bisnis doner kebab jadi isu panas antara Turki dan Jerman

Berdasarkan usulan Turki, daging sapi harus berasal dari sapi yang berusia minimal 16 bulan.

Jumat, 20 September 2024 15:43

Daging sapi dan ayam berkilau saat diputar perlahan di tusukan vertikal sebelum dipotong menjadi potongan setipis silet. Dua irisan daging kemudian meluncur dari wajan penggorengan yang mendesis ke pemanggang roti yang hangat. Tumpukan tomat segar, kubis, dan bawang merah bersinar dalam pemandangan yang penuh warna.

Adegan di Kebap With Attitude di kawasan Mitte yang trendi di Berlin merupakan pemandangan khas dari setiap kedai atau restoran pinggir jalan tempat para juru masak menumpuk bahan-bahan ke dalam roti pita untuk membuat döner kebab yang sangat disukai di kota itu.

Namun, status camilan itu bisa terancam jika Komisi Eropa menyetujui tawaran Turki untuk mengatur apa yang secara hukum dapat menggunakan nama döner kebab.

Yang menjadi taruhannya adalah industri yang menghasilkan penjualan tahunan sekitar 2,3 miliar euro  di Jerman saja, dan 3,5 miliar euro di seluruh Eropa, menurut Asosiasi Produsen Döner Turki di Eropa yang berpusat di Berlin.

“Dari pemerintah hingga jalanan, semua orang makan döner kebab,” kata Deniz Buchholz, pemilik Kebap With Attitude, saat para pelayan mengantar pesanan panas dari dapur ke pelanggan yang lapar saat makan siang pada suatu Senin sore yang hujan.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait