Sepanjang tahun ini Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menambah sebanyak 33 emiten dari total target sekitar 35 emiten.
Dua emiten baru meramaikan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Keduanya, yakni PT Dwi Guna Laksana Tbk dan PT Panca Budi Idaman Tbk diperkirakan akan menambah semarak industri pasar modal domestik
"Semoga dengan masuknya saham PT Dwi Guna Laksana Tbk dan PT Panca Budi Idaman Tbk aktivitas perdagangan di BEI akan lebih semarak dan lebih likuid," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio, di Jakarta, Rabu, melansir Antara.
Dengan pencatatan saham perdana dua perusahaan itu, maka sepanjang tahun ini BEI telah menambah sebanyak 33 emiten. Dengan demikian total perusahaan tercatat sebanyak 563 emiten.
"Akhirnya BEI bisa menambah 33 emiten setelah 20 tahun. Bertambahnya perusahaan di BEI membuat pasar modal Indonesia menjadi yang terbesar di Asean dalam hal penambahan saham tercatat," paparnya.
Dia optimistis, target pelaksanaan IPO sebanyak 35 perusahaan akan tercapai pada tahun ini. Dalam pipeline IPO BEI, terdapat sekitar tiga hingga empat perusahaan yang akan mencatatkan saham perdana pada tahun ini.