GoTo mengaku penyelenggaraan kelas ini bertujuan mendorong kemajuan dan daya saing UMKM.
GoTo kembali menghadirkan Konferensi Maju Digital (KoMD) bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terdapat belasan ribu UMKM yang turut serta dalam KoMD.
Penyelenggaraan yang dilakukan dalam dua tahun terakhir ini mengusung tema Transformasi Usaha Digital dan Ramah Lingkungan. Tema ini dipilih karena sejalan dengan misi pemerintah Indonesia dalam presidensi G20 2022 dan bertujuan mendorong kemajuan dan daya saing UMKM.
Digelar secara offline, KoMD 2022 menghadirkan berbagai ahli di bidangnya yang bisa berbagi pengalaman, diskusi, dan memberikan pelatihan dalam rangkaian kelas bagi pelaku UMKM, sehingga mereka bisa mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digtal.
“Dampak ekonomi yang besar tersebut, tidak lepas dari peran UMKM sebagai penggerak sektor riil ekonomi tanah air dan motor pendorong pemulihan ekonomi nasional. Grup GoTo menghadirkan KoMD untuk mendorong kemajuan para mitra UMKM melalui program edukasi dan pemberdayaan berkelanjutan,” ujar Chief of Corporate Affairs Grup Goto, Nila Marita, dalam konferensi, Kamis (27/10).
Menurut Nila, hingga saat ini 15 juta pelaku UMKM telah bermitra dengan GoTo yang terdiri dari 2,6 juta mitra pengemudi dan lebih dari 67 juta pengguna bertransaksi tahunan. Dengan jumlah tersebut, menurut Nila, menyatakan ekosistem digital Grup GoTo telah berkontribusi sebanyak 2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.