Peran UMKM juga turut serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.
Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Saleh menyampaikan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Peran UMKM juga turut serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19, karena kehadirannya ada di tengah masyarakat.
“UMKM ini ada dan bisa menyentuh ke akar rumput masyarakat, sehingga bisa merealisasikan pemerataan ekonomi. Ini menjadi poin kritis pertumbuhan ekonomi nasional, karena 98% dari 69 juta UMKM ada di level mikro,” ujar Chairul dalam acara konferensi pers Pesta Retail Nasional 2023, ditulis Jumat (10/2).
Persentase tersebut pun, menurut Chairul, berpengaruh bagi perekonomian nasional, seperti meningkatnya produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, dan produktivitas. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM pun, dia bilang, perlu peran serta dan sinergitas antara pemerintah dan swasta, serta stakeholder lainnya.
Di Indonesia sendiri, salah satu UMKM yang banyak dan mudah ditemui adalah toko kelontong. PT SRC Indonesia Sembilan (SRC) merupakan salah satu pihak swasta yang turut membantu pengembangan UMKM terutama toko kelontong. Keterlibatan SRC diketahui dalam bentuk pendampingan dan pembinaan.
Direktur PT SRC Indonesia Sembilan, Rima Tanago menyebutkan, SRC telah melakukan pendampingan dan pembinaan sejak 2008.