Pertumbuhan yang diharapkan pada tahun 2025 menawarkan harapan setelah bertahun-tahun berjuang. Namun, inflasi dan pengangguran yang tinggi terus menimbulkan tantangan.
Menurut survei Bank Sentral Argentina (BCRA), ekonomi negara itu diperkirakan tumbuh 4,2% pada tahun 2025, bangkit kembali dari penurunan 3% pada tahun 2024. Prakiraan ini menandakan kemungkinan berakhirnya kesengsaraan ekonomi negara itu.
Laporan BCRA menunjukkan bahwa ekonomi mulai pulih pada kuartal ketiga tahun 2024. Peningkatan aktivitas sebesar 3,4% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya menandai dimulainya tren kenaikan ini. Pertumbuhan ini terjadi setelah penurunan tajam pada paruh pertama tahun ini.
Inflasi tetap menjadi perhatian utama bagi Argentina. Survei tersebut memproyeksikan tingkat inflasi akhir tahun sebesar 118,8% untuk tahun 2024. Angka ini menunjukkan sedikit penurunan dari prediksi sebelumnya. Tingkat inflasi bulanan diperkirakan akan tetap di bawah 3% pada bulan November dan Desember.
Proyeksi ini sejalan dengan tujuan ekonomi Presiden Javier Milei. Pemerintahannya bertujuan untuk mengekang inflasi dan menstabilkan ekonomi. Temuan survei menunjukkan beberapa kemajuan menuju tujuan ini.
Pasar kerja menghadapi tantangan dalam beberapa bulan mendatang. Analis memperkirakan pengangguran akan naik menjadi 7,8% pada kuartal ketiga. Pada akhir tahun, angka tersebut mungkin mencapai 8%. Angka-angka ini mencerminkan penyesuaian ekonomi yang sedang berlangsung.