Ekosistem digital Grup GoTo disebut telah berkontribusi hingga 2% terhadap PDB Indonesia.
Ekosistem digital Grup GoTo disebut telah berkontribusi hingga 2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Jumlah ini berasal adanya keterlibatan 15 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bermitra dengan GoTo, di mana 2,6 juta orang menjadi mitra pengemudi, dan lebih dari 67 juta pengguna telah bertransaksi secara tahunan dalam ekosistem GoTo.
“Dampak ekonomi yang besar tersebut, tidak lepas dari peran UMKM sebagai penggerak sektor riil ekonomi tanah air dan motor pendorong pemulihan ekonomi nasional,” ujar Chief of Corporate Affairs Grup Goto, Nila Marita dalam acara Konferensi Maju Digital (KoMD) 2022, Kamis (28/10).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menargetkan agar pada 2024 UMKM Indonesia yang masuk ke ranah digital bisa mencapai 30 juta. Sedangkan untuk saat ini Indonesia baru sekitar 19 juta UMKM yang terdigitalisasi.
Untuk mendukung target tersebut, GoTo pun menggelar Konferensi Muda Digital (KoMD) yang di dalamnya terdapat rangkaian kegiatan Kelas Muda Digital (KeMD) 2022. Tujuannya, untuk memberikan pembekalan pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia semakin maju dan berkembang.
Meski GoTo tidak menargetkan secara spesifik untuk penambahan UMKM yang mengikuti KeMD 2022 ini, namun diharapkan agar seluruh mitra bisa memanfaatkan kesempatan ini. Selain itu, bagi pelaku UMKM yang belum bergabung bisa mulai ikut untuk mengembangkan lini bisnisnya.