Bisnis

Eksistensi kimchi dalam bahaya

Infeksi jamur yang membuat tanaman layu juga sangat merepotkan bagi petani karena baru terlihat saat mendekati masa panen.

Selasa, 03 September 2024 11:07

Kimchi yang terkenal di Korea Selatan menjadi korban perubahan iklim. Para ilmuwan, petani, dan produsen mengatakan bahwa kualitas dan kuantitas kubis napa yang diasamkan untuk membuat hidangan yang populer ini menurun akibat meningkatnya suhu. 

Kubis napa tumbuh subur di iklim yang lebih dingin, dan biasanya ditanam di daerah pegunungan yang suhunya jarang naik di atas 25 derajat C selama musim panas. Penelitian menunjukkan bahwa cuaca yang lebih hangat akibat perubahan iklim kini mengancam tanaman ini, sehingga Korea Selatan mungkin tidak dapat menanam kubis napa suatu hari nanti karena meningkatnya suhu.

"Kami berharap prediksi ini tidak menjadi kenyataan," kata ahli patologi tanaman dan ahli virus Lee Young-gyu.

"Kubis tumbuh di iklim dingin dan beradaptasi dengan rentang suhu yang sangat sempit," katanya. "Suhu optimal adalah antara 18 dan 21 Celsius."

Di ladang dan di dapur — baik komersial maupun rumah tangga — petani dan pembuat kimchi sudah merasakan perubahannya.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait