Lewat IPO, SMI mengincar dana segar sebesar Rp 47,93 miliar. Dana digunakan untuk ekspansi bisnis dan modal kerja.
PT Sentra Mitra Informatika (SMI), perusahaan yang bergerak di bidang solusi percetakan dan dokumen serta penjualan produk teknologi informasi berencana akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Rencananya, perusahaan akan melepas 154,6 juta juta lembar saham.
SMI akan melepas sahamnya sebesar 21,6% ke publik dari modal ditempatkan. Perusahaan akan menawarkan harga di kisaran Rp260-Rp310 per saham. Dengan demikian, potensi dana yang diperoleh perseroan dari IPO ini adalah Rp40,19 miliar hingga Rp 47,93 miliar.
Selain itu, perseroan juga akan mencatatkan saham baru yang merupakan hasil pelaksanaan mandatory convertible bond (Obligasi Wajib Konversi) sejumlah 143,1 juta lembar saham atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Direktur Utama SMI Josephine Handayani merinci dana yang diperoleh akan digunakan masing-masing 20% untuk sewa tempat, 50% untuk pembelian aset berupa printer. Sisanya yakni 30% digunakan untuk modal kerja.
Perusahaan juga berencana untuk melakukan ekspansi di 15 kota di Indonesia yang akan dimulai 2019. Menjadi perusahaan terbuka, SMI yakin dapat memperluas pangsa pasarnya.