Produk udang yang memiliki pangsa besar besar di AS, di antaranya shrimp warm-water peeled frozen (udang kupas beku).
Ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat (AS) berpotensi terus berkembang. Peluang ini kian terbuka lantaran produk udang di pasar AS sudah tidak dikenakan tarif bea masuk bagi semua negara eksportir.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti mengungkapkan, produk udang yang memiliki pangsa besar besar di AS, di antaranya shrimp warm-water peeled frozen (udang kupas beku), shrimp breaded frozen (udang tepung beku), dan shrimp warm-water shell-on frozen (udang utuh beku) dari size 15/20 sampai size 51/60.
"Pangsa pasar produk udang di AS yang besar dengan tren positif tersebut, Indonesia pun memiliki daya saing terkait produk dimaksud," kata Artati dalam keterangannya, Selasa (22/6).
Guna mendorong peningkatan ekspor, Artati menyoroti tidak hanya peningkatan produksi. Tetapi juga adanya efisiensi dan inovasi produksi, dari hulu ke hilir dan distribusi agar menghasilkan produk udang yang berdaya bersaing.
Sehingga tidak hanya harga udang Indonesia yang lebih kompetitif, tetapi sekaligus menciptakan citra produk yang lebih baik dibandingkan dengan negara-negara kompetitor.