Para pengusaha atau eksportir menyatakan proses keluar masuk barang di kawasan berikat mandiri lebih sederhana dan efisien.
Sejumlah eksportir mengakui penerapan kawasan berikat mandiri oleh Bea Cukai mampu memberikan efisiensi 35% hingga 60% dalam proses pemasukan dan pengeluaran barang.
"Ini betul-betul mempermudahan kami di lapangan," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Ade Riphat Sudrajat di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Kamis (19/9).
Ia mengharapkan kawasan berikat mandiri semakin bertambah sehingga kinerja ekspor dapat ditingkatkan dan mendongkrak devisa bagi negara.
Pelaku usaha lain juga antusias menyambut kawasan berikat mandiri itu yakni Endri Kusumastuti yang mengaku mendapatkan efisiensi 35%-37% dalam proses pengeluaran dan pemasukan barang.
Efisiensi itu dirasakan terutama dalam proses yang dijalani saat ini menjadi lebih sederhana dan otomatis.