Hasil pinjaman akan dipergunakan sebagai general purpose financing dan membiayai proyek prospektif Elnusa dan anak usaha.
Perusahaan penyedia jasa energi, PT Elnusa Tbk (ELSA) menandatangani fasilitas kredit sindikasi jangka panjang dari kreditur sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun.
Kreditur sindikasi ini beranggotakan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch / Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ (MUFG), Bank ICBC Indonesia (ICBC). Sedangkan Bank UOB Indonesia (UOB) bertindak selaku mandated lead arranger dan bookrunner.
Direktur Keuangan Elnusa Budi Rahardjo mengatakan fasilitas kredit senilai US$ 800 juta ini terbagi dalam Tranche A dan B. Rencananya dana hasil pinjaman akan dipergunakan sebagai general purpose financing dan membiayai proyek prospektif Elnusa dan anak usaha dalam dua tahun ke depan.
“Kami akan menggunakan peralatan berteknologi terbaru untuk pekerjaan seismik serta menambah armada mobil tangki, barges dan lain-lain,” tutur dia dalam keterbukaan informasi, Jumat (23/2).
Secara umum, fasilitas pinjaman tersebut akan dipergunakan pada beberapa proyek strategis pengembangan bisnis. Baik itu di hulu, hilir maupun penunjang migas dalam rangka memperkuat total solution services dan menggenjot pertumbuhan perseroan di masa depan.