Bisnis

MAMI ungkap faktor yang sebabkan melemahnya kondisi pasar saham dan obligasi

Salah satunya adalah keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang dengan tegas berkomitmen untuk menanggulangi laju inflasi.

Senin, 20 Juni 2022 23:23

Pasar saham dan obligasi saat ini dinilai melemah, terhitung sejak pascalibur Lebaran di  Mei 2022. Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Katarina Setiawan menilai, ada beberapa faktor yang menyebabkan melemahnya kondisi pasar saham dan obligasi saat ini.

Salah satunya adalah keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang dengan tegas berkomitmen untuk menanggulangi laju inflasi dengan mempertahankan arah kenaikan suku bunga agresif. Hal ini juga menimbulkan ketidakpastian pasar yang meningkat terhadap outlook pertumbuhan ekonomi AS, karena kenaikan suku bunga agresif dikhawatirkan akan memicu resesi ekonomi.

"Selain itu, pasar juga dibayangi oleh lockdown di China karena meningkatnya kasus Covid-19 dan kebijakan ‘zero Covid’ pemerintah China," jelas Katarina dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/6).

Menurutnya, kondisi China saat ini juga meningkatkan kekhawatiran gangguan rantai pasokan dunia, karena peranan penting China dalam produksi global, dan dampaknya terhadap inflasi dunia.

Berkaitan dengan dugaan resesi ekonomi AS pascakenaikan suku bunga The Fed, Katarina menilai, dugaan tersebut terlalu cepat. Pasalnya kondisi global sangat dinamis dan outlook ekonomi dapat berubah sewaktu-waktu.

Erlinda Puspita Wardani Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait