Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi 6,8% pada 2022.
Lembaga pemeringkat Fitch kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat BBB (investment grade) dengan outlook stabil pada 22 November 2021. Sebelumnya Fitch mempertahankan Sovereign Credit Rating RI dengan outlook Stabil pada 22 Maret 2021.
Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah yang baik, serta rasio utang Pemerintah terhadap PDB yang rendah.
Fitch melihat masih ada beberapa tantangan, di antaranya ketergantungan terhadap pembiayaan eksternal yang tinggi, penerimaan pemerintah rendah, serta fitur-fitur struktural seperti PDB per kapita dan indikator tata kelola yang relatif tertinggal dibanding negara-negara lain pada peringkat yang sama.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, afirmasi rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil merupakan bentuk pengakuan Fitch sebagai salah satu lembaga pemeringkat utama dunia atas stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia yang tetap terjaga.
Pun prospek ekonomi jangka menengah dinilai tetap kuat di tengah perbaikan ekonomi global yang tidak merata dan ketidakpastian pasar keuangan global. Hal ini didukung oleh kredibilitas kebijakan dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan Pemerintah.