Sebanyak 124 negara mengalami penurunan peringkat utang.
Lembaga pemeringkat Fitch mempertahankan peringkat atau rating utang Indonesia pada posisi BBB dengan outlook yang stabil. Meskipun demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa beberapa area masih perlu perbaikan.
"Meski kita favorable dari sisi growth maupun rasio utang, namun kita juga memiliki beberapa area yang masih perlu untuk diperkuat, yaitu dari sisi ketergantungan terhadap external financing," katanya dalam konferensi pers virtual APBN Kita, Selasa (23/3).
Dia menjelaskan, di situasi saat ini di mana 124 negara mengalami penurunan peringkat utang, Indonesia justru tumbuh stabil.
Penurunan rating tersebut dilakukan oleh tiga rating agensi, yaitu Fitch menurunkan peringkat 51 negara, Moody’s 35 negara, dan SMV 38 negara. Sementara itu, 133 negara mengalami revisi outlooknya menuju ke negatif.
"Jadi kalau dilihat dari 124 negara dan 133 negara itu, Indonesia masih pada posisi stable dan posisi ratingnya tidak di-downgrade, ini merupakan suatu pencapaian yang patut disyukuri, meski kita tetap waspada dan harus bekerja keras untuk memperbaiki faktor-faktor struktural yang disampaikan oleh rating tersebut," ujarnya.