Bisnis

Gairah skincare lokal berbahan alami dan potensinya

Potensi pasar produk kecantikan dalam negeri cukup besar dengan meningkatnya jumlah populasi usia produktif sebagai pengguna.

Jumat, 24 Mei 2024 18:55

Populasi penduduk Indonesia berusia muda dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga penampilan serta kesehatan kulit dengan bahan alami terus meningkat dari tahun ke tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) mengestimasikan, ada 64,16 juta penduduk muda di Indonesia atau setara dengan 23,18% dari total penduduk di tanah air sepanjang tahun lalu. Kue inilah yang ingin dibidik oleh perusahaan skincare natural dan organik di Indonesia.

Kosmetik natural merupakan produk yang dibuat menggunakan bahan alami seperti tumbuhan, mineral, atau minyak dengan tujuan mengganti atau mengurangi bahan sintetis petrokimia, paraben, dan rekayasa genetika lainnya Non-Genetically Modified Organisms (GMOs). 

Anugrah Pakerti, melihat peluang tersebut dan mendirikan brand kecantikan dengan jenama Avoskin pada tahun 2014. Dia menyebut, nama tersebut terinspirasi dari kata ‘Avocado’ yang mencerminkan unsur natural.

"Kami ingin konsumen bisa merasakan produk skincare yang aman dengan memanfaatkan bahan dari alam," ujar Anugrah, dalam keterangannya, belum lama ini. 

Anugrah mengaku mendirikan Avoskin lantaran melihat beberapa konsumen masih mencoba produk yang belum terjamin keamanannya hingga berbahaya buat kulit. Dia lalu menawarkan skincare lokal dengan bahan berkualitas dan harga terjangkau.

Satriani Ari Wulan Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait