Bisnis

Masyarakat rajin menabung, laba Mandiri Syariah ikut melonjak 22,66%

Tabungan Mandiri Syariah pada kuartal III-2020 naik 19,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Rabu, 11 November 2020 16:53

PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mencatatkan pertumbuhan laba sebesar Rp1,07 triliun, atau naik 22,66% secara tahunan (year on year/yoy) kuartal III-2020. Kenaikan laba ini didorong oleh perbaikan cost of fund atau biaya dana akibat peningkatan rasio dana murah atau current account dan saving account (CASA).

Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho mengatakan, pencapaian positif ini menjadi pijakan bagi keberlanjutan Mandiri Syariah menjelang penggabungan (merger) dengan dua bank syariah milik Himbara tahun depan.

Dari sisi volume bisnis, hingga akhir kuartal III-2020 Mandiri Syariah mencatat dana pihak ketiga (DPK) di angka Rp106,12 triliun, naik 17,26% dari Rp90,49 triliun secara tahunan. Tabungan yang menjadi kontributor dan produk andalan tumbuh sebesar 19,12% yoy menjadi Rp44,77 triliun dan menjadikan porsi CASA mencapai hingga 59,22% dari total DPK.

"Peningkatan DPK tersebut menjadikan nilai aset Mandiri Syariah mencapai Rp119,43 triliun atau naik 16,19% dari September 2019 yang sebesar Rp102,78 triliun," kata Ade dalam keterangan resminya, Rabu (11/11).

Menurut Ade, kinerja Mandiri Syariah juga ditopang oleh peningkatan fee based income alias pendapatan non bunga terutama yang disumbang dari layanan digital, produk berbasis emas dan pendapatan margin pembiayaan konsumer. 

Annisa Saumi Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait