Akan ada 104.172 jemaah haji yang akan diberangkatkan menggunakan Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia menyiapkan sedikitnya 14 armada untuk melayani jelang musim Haji 1444 Hijriah. Adapun 14 armada tersebut nantinya akan melayani calon jemaah Haji asal Indonesia dari dan menuju Tanah Suci mulai 24 Mei–2 Agustus 2023.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa sebagai national flag carrier dengan pengalaman melayani haji selama hampir 7 dekade. Pada periode haji tahun ini, Garuda Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menghadirkan layanan penerbangan haji bagi 104.172 calon jemaah.
“Komitmen tersebut salah satunya kami laksanakan dengan memastikan ketersediaan armada dimana pada tahun ini Garuda Indonesia akan mengoperasikan 14 pesawat yang 7 di antaranya disediakan melalui skema wet lease dengan pihak lessor. Kami juga memastikan bahwa seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) yang akan digunakan untuk melayani calon jemaah haji dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi berlapis, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta keseluruhan komponen vital pesawat lainnya,” ujar Irfan dalam keterangan resmi, Kamis (27/4).
Irfan mamastikan Garuda Indonesia berada di garda terdepan untuk menyediakan aksesibilitas penerbangan yang optimal bagi masyarakat Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar.
“Kami memahami bahwa pelaksanaan ibadah Haji merupakan momen yang telah dinantikan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, karena itu kami berupaya untuk menghadirkan seamless experience bagi seluruh calon jemaah Haji baik dari sebelum penerbangan hingga setelah penerbangan dengan Garuda Indonesia,” ucap Irfan.