Kemendag membidik peluang ekspor ke pasar nontradisional atau negara baru untuk menggenjot penjualan barang dari Indonesia.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) membidik peluang ekspor ke pasar nontradisional atau negara baru untuk menggenjot penjualan barang dari Indonesia.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda menjelaskan pasar nontradisional yang disasar yakni Asia Selatan, Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin dan negara-negara Eropa Timur.
Meski demikian, Indonesia tetap mempertahankan pasar utama ekspor seperti China, Jepang, Amerika Serikat.
“Untuk itu kami menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 selama 16-20 Oktober 2019 untuk meningkatkan sekaligus memperluas diversifikasi pasar ekspor,” kata
Arlinda menjelaskan TEI bertujuan mempromosikan produk nasional berkualitas yang diproduksi di Indonesia ke pasar global, mengembangkan jejaring bisnis dan investasi, serta memamerkan produk-produk unggulan dan terbaik Indonesia.