Bisnis

Gelombang ketiga Covid-19 hancurkan optimisme pasar AS dan India

Kekhawatiran akan gelombang ketiga tersebut di AS, telah menimbulkan pesimisme terhadap kondisi keuangan sejumlah perusahaan

Senin, 26 April 2021 16:53

Ekonom Bank DBS Radhika Rao mengungkapkan, negara-negara di dunia seperti Amerika Serikat (AS) dan India saat ini tengah dihantam gelombang ketiga pandemi Covid-19, yang membawa dampak buruk pada perekonomiannya.

Di AS misalnya, kekhawatiran terhadap gelombang ketiga Covid-19, telah menyebabkan indeks saham Dow Jones, S&P 500, serta Nasdaq Composite mengalami koreksi dalam dua hari berturut-turut.

Hal tersebut telah memicu terkoreksinya nilai mata uang Dolar AS serta menyebabkan imbal hasil surat utang 10 tahun AS turun 4,6 basis poin (bps) menjadi 1,56%.

"US Dollar terkoreksi akibat kekhawatiran akan gelombang ketiga infeksi Covid-19. Indeks bursa saham AS berakhir lebih rendah dua hari berturut-turut dan menyebabkan imbal hasil surat utang 10 tahun AS turun 4,6 bps menjadi 1,56%," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (26/4).

Rao pun menuturkan, kekhawatiran akan gelombang ketiga tersebut di AS telah menimbulkan pesimisme terhadap kondisi keuangan sejumlah perusahaan. Bahkan, laporan keuangan positif pun dianggap sebagai gejala sesaat.

Nanda Aria Putra Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait