Mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hampir 5 kali dengan total permintaan mencapai US$2,4 miliar.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menerbitkan instrumen surat utang dalam dolar AS atau global bond, Selasa (5/6). Bank berlogo pita emas itu memperoleh dana US$500 juta dari penerbitan surat utang ini.
Obligasi ini laris manis. Bank Mandiri mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hampir 5 kali. Tercatat total permintaan investor mencapai US$2,4 miliar dari jumlah yang ditawarkan sebesar US$500 juta.
Mayoritas investor berasal dari Asia sebanyak 66%, sedangkan 34% sisanya berasal dari Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Serikat.
Obligasi ini menjajakan kupon sebesar 4,75%. Kupon ini lebih tinggi dibandingkan kupon global bond yang ditawarkan oleh pemerintah sebesar 3,9% awal April 2020 lalu.
Surat utang berjangka waktu lima tahun hingga 2025. Sebelum menerbitkan surat utang global ini, Bank Mandiri tercatat telah mendapatkan rating Baa2 Stable dari Moody's, BBB- Negative dari S&P, dan BBB- Stable dari Fitch.