Nilai merek Gojek melejit 88% hingga US$4,48 miliar setara Rp62,72 triliun. Gojek adalah decacorn lokal dengan valuasi US$10 miliar.
Gojek Indonesia meraih penghargaan sebagai perusahaan teknologi on-demand terbaik di Asia Tenggara.
PT Karya Anak Bangsa milik Nadiem Makarim menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan terbaik dalam BrandZ Most Valuable Indonesian Brand 2019.
Laporan BrandZ 2019 menyatakan bahwa nilai merek (brand value) Gojek pada tahun 2019 sebesar US$ 4,48 miliar setara Rp62,72 triliun, tumbuh sebesar 88% dibandingkan dengan tahun 2018. Sebagai decacorn lokal satu-satunya, Gojek memiliki valuasi lebih dari US$10 miliar setara Rp140 triliun.
Co-Founder Gojek Indonesia Kevin Aluwi mengatakan pihaknya menyambut positif kabar baik tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa Gojek telah membawa dampak yang signifikan terhadap masyarakat Indonesia.
“Kami mendirikan Gojek karena ingin mengatasi masalah mobilitas, keberhasilan solusi yang kami tawarkan melalui ride-hailing kemudian membawa kami kepada potensi-potensi solusi vertikal lainnya," kata Kevin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/9).