Nilai tukar rupiah kembali melemah dan harus menyerah mendekati Rp14.000 terhadap dollar Amerika Serikat.
Nilai tukar rupiah kembali melemah dan harus menyerah mendekati Rp14.000 terhadap dollar Amerika Serikat.
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (25/4), ditutup melemah 37 poin ke level Rp13.909 per dollar AS dari sebelumnya Rp13.872.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal, mengatakan sentimen yang menjadi perhatian pelaku pasar uang adalah kenaikan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat bertenor 10 tahun yang telah melewati level 3% untuk pertama kalinya sejak 2014. Kondisi tersebut dinilai membuka potensi adanya kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat.
"Selain yield obligasi yang tinggi, menguatnya dollar AS juga karena data ekonomi Amerika Serikat yang optimistis," katanya, dilansir Antara.
Dia mengemukakan, salah satu data ekonomi yang muncul yakni Indeks Kepercayaan Konsumen AS selama April meningkat ke level 128.7, naik dibandingkan bulan sebelumnya.