Bisnis

Google memasuki pasar penghilangan karbon di India

Google telah berkomitmen untuk membeli 100.000 ton kredit karbon dari Varaha pada tahun 2030.

Jumat, 17 Januari 2025 15:23

Google setuju untuk membeli kredit karbon dari perusahaan rintisan India, Varaha yang mengubah limbah pertanian menjadi biochar, bahan seperti arang yang menangkap CO2 dan menyuburkan tanah.

Perjanjian dengan Varaha, pemasok, menandai masuknya Google ke sektor penghilangan karbon dioksida (CDR) India dan merupakan salah satu transaksi terkait biochar terbesar hingga saat ini.

Perusahaan teknologi AS tersebut bergabung dengan perusahaan lain dalam mengeksplorasi CDR untuk mengimbangi emisi dengan mengekstraksi CO2 yang sudah ada di atmosfer atau lautan. Sementara beberapa perusahaan berinvestasi dalam teknologi mahal untuk penangkapan udara langsung, biochar menawarkan solusi jangka pendek yang berpotensi lebih murah.

Varaha berencana untuk mengambil limbah dari pertanian petani kecil di India, mengubahnya menjadi biochar melalui reaktor khusus. Proses ini dapat mengunci CO2 selama berabad-abad dan memberi petani alternatif pupuk. Google telah berkomitmen untuk membeli 100.000 ton kredit karbon dari Varaha pada tahun 2030. Menurut CEO Varaha Madhur Jain, limbah pertanian India dapat menghasilkan cukup biochar untuk menyerap lebih dari 100 juta ton CO2 setiap tahunnya, yang menyoroti potensi pertumbuhan yang signifikan.

Didirikan pada tahun 2022, Varaha percaya bahwa petani kecil di Asia memiliki potensi transformatif untuk menghilangkan karbon atmosfer dalam skala global. Sejak didirikan, organisasi tersebut telah menyatukan tim ilmuwan, teknolog, dan pakar pertanian yang berdedikasi untuk memajukan solusi berbasis alam guna mengatasi krisis iklim.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait