Keluarga dengan anak merupakan konsumen utama layanan pesan-antar makanan online.
Layanan pesan-antar makanan GrabFood, menyelenggarakan GrabNEXT, konferensi inovasi bisnis F&B tahunan kedua bagi Mitra Merchant GrabFood sebagai komitmen dalam mempertahankan inisiatif pemberdayaan UMKM Indonesia. Dalam acara ini, Grab meluncurkan Laporan Tren Kuliner pertama yang menampilkan tren lanskap kuliner online dan insight bisnis, untuk membantu para pelaku bisnis memahami kebutuhan konsumen yang terus berubah dengan lebih baik.
Country Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, Grab bekerja sama dengan NielsenIQ untuk membuat laporan ini, dengan melakukan survei kuantitatif dan kualitatif untuk menghasilkan insight dari 13.000 konsumen secara regional, 14 thought-leader di industri F&B, dan data dari platform Grab.
“GrabNEXT merupakan kesempatan bagi mitra merchant kami untuk mengembangkan wawasan dan bisnis melalui berbagai data, fitur serta inovasi terbaru dari Grab. Memasuki tahun kedua GrabNEXT menjadi semakin penting bagi keluarga besar merchants Grab Indonesia, karena begitu banyak perubahan yang terjadi selama pandemi,” ujar Neneng, Senin (9/8).
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menuturkan, Indonesia memiliki target untuk mempercepat transformasi digital dengan terus memfasilitasi transisi digital dari 30 juta UMKM di tahun 2024. Pemerintah pun mengundang pihak-pihak swasta di sektor digital untuk juga turut mempersiapkan UMKM dengan keterampilan digital yang mumpuni.
"Lewat gelaran GrabNEXT ini, kami melihat bagaimana dedikasi Grab dalam menjadikan mitra merchant sebagai prioritas dan tidak hanya berperan sebagai platform pesan-antar makanan online, tetapi, juga mampu mengakomodir segala bentuk kebutuhan bisnis mitra merchant. Mulai dari meningkatkan keterampilan digital, strategi pemasaran, sampai ke menyediakan berbagai insight bisnis yang berguna dalam pengambilan keputusan usaha,” ujar dia.