Bisnis

Harga gula di Indonesia hampir tiga kali lipat lebih mahal

Beberapa kebijakan tata niaga gula di Indonesia yang sudah diterapkan pemerintah tidak efektif dalam menjaga kestabilan harga gula.

Jumat, 23 November 2018 14:40

Kepala Penelitian Center for Indonesian Policy Studies, Hizkia Respatiadi, mengungkapkan harga gula per kilogram di Indonesia ternyata hampir tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan harga gula yang ada di pasar dunia. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2018 harga rata-rata nasional untuk gula kristal putih di Indonesia mencapai Rp12.386 per kilogram. Sementara di pasaran dunia, penelitian International Sugar Organization (ISO) mengungkap harga gula untuk jenis yang sama hanya sebesar Rp4.591,48 per kilogram.

Karena itu, Hizkia menilai, ada beberapa kebijakan tata niaga gula di Indonesia yang sudah diterapkan pemerintah tidak efektif dalam menjaga kestabilan harga gula. Pemerintah dirasa perlu merevisi beberapa peraturan dalam tata niaga gula nasional. 

“Salah satunya adalah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 117 tahun 2015 Pasal 5 (2) yang menyatakan pemerintah hanya memberikan lisensi impor kepada para BUMN,” kata Hizkia dalam konferensi persnya di Jakarta pada Jumat, (23/11).

Hizkia menjelaskan, Permendag tersebut perlu direvisi untuk mendorong terciptanya proses pemberian lisensi yang lebih adil dan transparan. Dengan begitu, bisa mencegah terjadinya praktik kartel oleh BUMN atau pun importir-importir swasta. 

Soraya Novika Reporter
Tito Dirhantoro Editor

Tag Terkait

Berita Terkait