Sejumlah pusat perbelanjaan sepi pengunjung dan ditinggal para penyewa. Apa penyebabnya?
Sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta seperti ditinggal pengunjung dan para penyewa toko (tenant). Pemandangan ini salah satunya bisa terlihat di Blok M Plaza. Mal yang dibangun pada 1990 ini pernah menjadi primadona berbelanja di Ibu Kota.
Kini, mal yang terdiri dari tujuh lantai itu terlihat sepi pengunjung. Toko-toko sewaan, terutama di lantai 3 dan 4, di dalam mal ini pun tampak tutup.
"Sudah biasa banyak yang kosong begini. Paling sebentar lagi ada toko baru yang ngisi dan tidak lama kemudian tiba-tiba kosong lagi," ujar Maryam saat ditemui Alinea.id di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
Para penyewa toko pun menawarkan diskon besar-besaran untuk menggaet pengunjung. Toko-toko yang menjajakan produk fesyen, banyak terdapat di lantai ground hingga lantai 2, memberikan potongan harga dari 30% hingga 65%. Salah satu toko yang menjual sepatu bahkan berani memberikan penawaran beli satu gratis satu.
Menurut Maryam, pola buka-tutup toko yang kerap terjadi di Blok M Plaza karena mayoritas pengunjung datang ke mal bukan lagi untuk berbelanja.