Bisnis

Hidupnya bisnis kematian di Singapura

Bagi sebagian orang, perdagangan kematian telah menjadi pekerjaan sampingan.

Senin, 14 Oktober 2024 13:33

Kematian adalah bisnis yang sedang naik daun bagi pembuat karangan bunga R. Jayaselvam akhir-akhir ini. Dari setiap 100 karangan bunga yang dibuatnya, 60 di antaranya untuk pemakaman, sedangkan sisanya untuk pernikahan.

Selama lima hingga enam tahun terakhir, ia telah melihat peningkatan permintaan karangan bunga pemakaman sebesar 10 hingga 15 persen.

"Banyak orang yang menua, dan jumlah jiwa yang meninggal juga meningkat," kata pemilik Anushia Flower Shop yang berusia 59 tahun di Little India.

"Bagi masyarakat India, karangan bunga sangat simbolis karena menjadi bagian dari abu dan menemani almarhum dalam perjalanan terakhir mereka," ujar dia. 

Pembuat karangan bunga otodidak dengan pengalaman 40 tahun ini kini bekerja bersama kedua putranya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini. 

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait