Holding akan fokus dalam membangun pabrik baterai di dalam negeri.
PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, dan holding BUMN Pertambangan MIND ID atau PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) alias Inalum bakal membentuk holding Indonesia Battery. Holding ini akan fokus dalam membangun pabrik baterai di dalam negeri.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, dalam holding tersebut Pertamina akan fokus pada pengembangan rencana manufaktur dalam perakitan komponen baterai.
“Nantinya Pertamina akan fokus di masing-masing proses bisnis terkait, terutama dalam pengembangan manufacturing plant, mengintegrasikan komponen sel di dalam baterai, dan merakitnya ke dalam pack sesuai dengan peruntukannya," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10).
Dia menambahkan, Pertamina juga akan terlibat bersama perusahaan pelat merah lainnya yang tergabung dalam holding tersebut untuk proses daur ulang baterai.
"Juga masuk dalam pemanfaatannya, serta bersinergi untuk proses recycle baterai tersebut,” ujarnya.